Jati
adalah salah satu jenis pohon hutan yang menggugurkan daunnya dan terdapat pada
daerah tropika. Pada habitat aslinya, jati tumbuh bersamaan atau bercampur
dengan jenis lain, tetapi kadang-kadang tumbuh sebagai tegakan murni. Jati
tumbuh pada daerah dengan penyebaran kondisi iklim yang luas, mulai dari daerah
yang sangat kering dengan curah hujan tahunan 500 mm/tahun sampai ke daerah
yang sangat lembab dengan curah hujan tahunan sebesar 5000 mm/tahun.
Pembibitan dan Penanaman
Pembibitan jati dapat dilakukan baik secara generatif
maupun vegetatif. Pembibitan secara generatif dilakukan dengan menyemaikan
benih yang terlebih dahulu diskarifikasi untuk mempercepat perkecambahan.
Penyemaian dilakukan pada bedeng tabur dengan menggunakan media pasir. Setelah
berkecambah semai disapih ke media pertumbuhan berupa tanah + kompos (3:1).
Cara vegetatif yang dapat diterapkan yaitu okulasi, stek pucuk dan kultur
jaringan (Na’iem, 2000; Sukmadjaya dan Mariska, 2003; Mahfudz dkk, 2003). Penanaman
jati umumnya dilakukan sebagai hutan tanaman (monokultur) seperti yang
dilakukan Perum Perhutani, namun dikembangkan juga dalam hutan rakyat baik
monokultur, campuran atau agroforestry. Jarak tanam yang
digunakan umumnya 3×1 m, 3×3 m, 2×3 m atau 2x 6 m.
Pemanfaatan
Kayu
jati mengandung semacam minyak dan endapan di dalam sel-sel kayunya, sehingga
dapat awet digunakan di tempat terbuka apalagi di dalam ruangan. Pemanfaatan
kayu jati untuk bahan baku kapal laut, konstruksi jembatan dan bantalan rel,
furniture, rumah tradisional Jawa (joglo) : tiang-tiang, rangka atap, hingga ke
dinding-dinding berukir, venir mewah, parket (parquet) penutup lantai atau
furniture di luar-rumah. Ranting-ranting jati yang tak lagi dapat dimanfaatkan
untuk mebel, dimanfaatkan sebagai kayu bakar kelas satu. Kayu jati menghasilkan
panas yang tinggi, sehingga dulu digunakan sebagai bahan bakar lokomotif uap.
Sebagian besar kebutuhan kayu jati dunia dipasok oleh Indonesia dan Myanmar.
Daun jati dimanfaatkan secara tradisional di Jawa sebagai pembungkus, termasuk
pembungkus makanan. Serangga hama jati juga sering dimanfaatkan sebagai bahan
makanan atau lauk bagi masyarakat desa seperti belalang jati (Jawa: walang
kayu), yang besar berwarna kecoklatan, dan kempompong ulat-jati (Endoclita).
POLLARIS GROUP adalah badan usaha, produsen, distributor, agen,
tempat jual-beli bibit buah. Bibit buah Mangga, Bibit Buah Durian, Bibit Buah
Kelengkeng, Bibit Buah Kelapa, Bibit Buah Pisang dan buah – buah lainnya yang
sangat di gemari masyarakat Indonesia. Bibit buah yang kita jual adalah bibit
buah dengan kualitas UNGGUL. Untuk
Informasi Harga Dan Pemesanan Bibit Buah,
Pohon, Benih Biji,Harga Bibit
Tanaman Tergantung Beberapa Faktor Antara lain Jumlah Pemesanan Bibit Tanaman
& Ukuran Bibit Tanaman. Siap melayani pesanan dalam partai sedang maupun
besar dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.
Untuk mengikuti Update
perkembangan bibit buah kami jangan lupa di SUBCRIBE dan LIKE chanel YOUTUBE kami, Info – info baru akan selalu
kita upload.
Pollaris Group Untuk Info
konsultasi/ Pemesanan :
Bapak Purnomo Ajy Setiawan
CALL/WA 0822-2083-0527
Desa Pesuningan Rt 01/03, kec.
Prembun, Kab. Kebumen Jawa Tengah (Jln Wadaslintang km 5, Prembun)
Komentar
Posting Komentar